TEKS SULUH NEWS


Sabtu, 16 Mei 2015

Antologi dengan puisi-puisi terkenal , Mas Karebet karya penyair Indonesia Rg Bagus Warsono , Potong Jari Manisku Saja, Tangkap Aku Walau di Sangkarmu


Tangkap Aku walau di Sangkarmu


                                                                             Karya : Rg Bagus Warsono

Rupanya diklat belut putih berhasil menyentuh
pejabat-pejabat eselon
kemudian dikirim untuk menjadi sastrawan
agar pandai mengarang cerita
mimpi, hayal, rekacerita, sampai ngarang cerpen dan novel
humaniora dan hukum konvensional
maka kuatlah ia
sekarang
tangkap aku walau di sangkarmu
jangan pakai surat undangan
jemput paksa atau cekal luar kota
aku akan datang sendiri ke KPK
menghampiri pendekar-pendekar pembela Tanah Air
tangkap aku walau di sarangmu
maka
aku tak meminta kau menyuruhku pulang
aku tak memohon kau mengabulkan
tangkap aku walau di sangkarmu
aku tak akan terbang
silahkan tangkap aku walau di sangkarmu.

                                                           Indramayu, 8 Nofember 2013



POTONG JARI MANISKU SAJA

                                                                                          karya Rg. Bagus Warsono
'
Potong Jari Manisku Saja
Boleh di dua tanganku
dan sayur sup beraroma khas nusantara
kupersembahkan untuk tuan mulia
dengan pernyataan bermaterai sejuta
karna yang enamribu masih bisa ditipu
dan aku hadirkan seratus saksi biksu
karna saksi berni kalau seratusjuta
Tuan tak ada algojo muntilasi
tembak mati berarti menunggu
hukum mati berarti menunggu taubat
dikurung berari bersembunyi
banding berari menambah rezeki
boleh di dua tanganku
dengan mangkuk kuah kaldu
Potong jari manisku saja
tanpa publikasi
karena semua yakin untuk tulang sup negeri
dan ada cctv sebagai saksi tadi malam
yang tiada gambar karena petang
gelap warna meski baterai baru
yang terlihat hanya darah
menghitam menutupi semua layar
menimbulkan keyakinan hakim
tak pengaruh bila tiada jari manis
kalian bebas tanpa syarat..............................
Potong jari manisku saja katanya.

                                            Indramayu, 23 Oktober 2013


Penulis : Rg Bagus Warsono
Editor   : Yoen
Perwajahan Isi : Simages
Desain Sampul :  Eha
Diterbitkan oleh :
Sibuku Media
Alamat : Ngringinan , Palbang , Bantul, Batul Yogyakarta

Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Rg. Bagus Warsono, Mas Karebet;
Editor :Yoen-cetakan 1- Yogyakarta:Sibuku Media 2015
ISBN :978-602-0829-08-1

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Cetakan 1, April 2015

Penulis :Rg Bagus Warsono (lahir di Tegal, Jawa Tengah, 29 Agustus 1965; umur 49 tahun) adalah sastrawan Indonesia. Menulis sejak bangku sekolah berupa puisi di Pikiran Rakyatedisi Cirebon, dan sejak tahun (1985) menulis puisi, cerita pendek, cerita anak, dan artikel di berbagai media massa di antara lain Majalah Gentra Pramuka, Bekal Pembina, Mingguan Pelajar, Pikiran Rakyat, Suara Karya, Binakop, Bhinneka Karya Winaya, Suara Guru, dan Suara Daerah. Buku puisinya antara lain Bunyikan Aksara Hatimu (1992),Jangan Jadi sastrawan , Indhi Publishing (2014), Jakarta Tak Mau Pindah (Indhie publishing, Jakarta 2014), Si Bung (Leutikaprio, Yogyakarta 2014), dan Mas Karebet (Sibuku Media, Yogyakarta, 2015). Selain sebagai menyair, dia mendirikan Himpunan Masyarakat Gemar Membaca.
Setamat SPG melanjutkan ke UTPGSD , kemudian ke STAI Salahudin di Jakarta, dan Mengambil Magister STIA Yappan Jakarta. Sambil menjadi Guru , dia menggeluti profesi sebagai jurnalis sejak tahun (1992), reporter Majalah Gentra Pramuka dan Hamdalah (1999), kegiatan reportasi di bawah organisasi profesi Persatuan Wartawan Indonesi (PWI) Cabang jawa Barat dan pengamat sinetron. Kini, Rg Bagus Warsono adalah pengasuh sanggar sastra Meronte Jarring di Indramayu yang didirikan 2011 dan coordinator Himpunan Masyarakat Gemar membaca (HMGM) sejak tahun 1992 yang berpusat di Indramayu. Sejak tahun 2014 dia adalah penggagas antologi Lumbung Puisi Sastrawan Indonesia yang dikelolanya sejak 2013 untuk mendokumentasikan karya-karya penyair terkini dari seluruh Indonesi, kini telah menerbitkan jilid III yang diterbitkan oleh penerbit Sibuku Media, yogyakarta, tokoh lainnya dalam lumbung puisi adalah Sosiawan Leak, Wardjito Soeharso, Tomas Haryanto Soekiran, Hasan Bisri, BSC, Dyah Styawati, Ahmad RH zaid, dan Ali Arsy. Aktif sebagai penggagas, kurator, editor, sekaligus ikut membidani terbitnya buku Saksi Ibu Melihat Reformasi (2012). Rg Bagus Warsono tercatat kerap menyelenggarakan berbagai lomba baca/cipata puisi dan mengasuh remaja belajar sastra di sanggar Meronte Jaring.
BibliografiBunyikan Aksara Hatimu
Jangan Jadi sastrawan
Jakarta Tak Mau Pindah
Si Bung
Mas Karebet
Karya bersamaPuisi Menolak Korupsi
Memo untuk Presiden
Tifa Nusantara 1
PenghargaanPenulis Cerita Anak Depdikbud 2004

Judul : Jakarta Tak Mau Pindah No. ISBN : 978-602-281-077-3 Penyusun : Rg. Bagus Warsono Tahun terbit : April 2014 http://www.indie-publishing.com/koleksi-buku/#sthash.qoFh7Q1N.dpufhttp://www.indie-publishing.com/koleksi-buku/

Judul : Jangan Jadi Sastrawan No. ISBN : 978-602-281-069-8 Penulis : Rg. Bagus Warsono Tahun terbit : Februari 2014  http://www.indie-publishing.com/koleksi-buku/page/2/#sthash.26rM2drZ.dpufhttp://www.indie-publishing.com/http://www.

http://www.leutikaprio.com/produk/11028/kumpulan_puisi/1403974/si_bung/14025891/rg_bagus_warsono Penulis: Rg. Bagus Warsono, Kategori: Kumpulan Puisi ISBN: 978-602-225-819-3
leutikaprio.com/penulis/14025891/rg_bagus_warsono

http://gerakanpuisimenolakkorupsi.blogspot.com/2014/06/puisi-menolak-korupsi-pmk-antolog-puisi.html

Sabtu, 02 Mei 2015

Untuk kita renungkan ! Di Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2015

Untuk kita renungkan !
Di Hari Pendidikan Nasional
1. Gonta-ganti Kurikulum
2. Biaya Oprasional Sekolah (BOS) yang menghitung jumlah siswa per sekolah tetapi biaya sekolah tetap mahal
3. Sistem online pen-data-an pokok pendidikan tak seindah sistem manual
4. Rekrutment Guru tidak jelas
5. Banyak pengabdi pendidikan yang dibayar murah (guru sukarelawan) yang tidak diperhatikan
6. Kreatifitas siswa dibelenggu , percuma menciptakan ini itu
7. Dinas pendididikan di daerah hanya ribut rebutan Jabatan
8. Buku -buku siswa harus beli mahal
9. Tunjangan fungsional (sertifikasi) slalu terlambat
10. Program Mentri hanya slogan ferbalis.
Rg. Bagus Warsono

Puisi -puisi Si Bung

1

Si Bung Crying
Let's open your history books
with a ruler and pen
suppress word
Duhai kesuma
should learn to spell
Wherever was your age adults
Smiling Si Bung
view
the nation's children
Betanyalah! Why
I choose sunglasses
so I do not see
so you do not see
There
Si Bung open glasses
tears petrified in a handkerchief
Red and white
Why can not my sleep soundly
Duhai kesuma
Cover me with your white red.
Indramayu, March 21, 2001, Rg. Nice Warsono

2

I'm Watching
Images struggle
Of the book you wrote
From the photos that you collect
And
fi
lm which you rotate
Only sekuku
ireng
suffering
I see thousands of heads in tears
I saw blood clot in frozen corpses
I watched the wrenching pain suffered
Misery
Hungry
Fright
Pain
I witnessed.
Rg Good Warsono, 1996

3

Do not Visit Nisanku
You pray for me, but you
nisanku stone littering with cigarette ash
moisten with buffalo dung
and stomp with your feet peaceful bumiku
unclean.
While swiftlet in respecting the South Coast
and forest monkeys away felt she did not belong
bumiku peace
Though I do not forbid
Sementra beggars, the homeless, and farmers
send prayers sincerely
without prayers engineered
That only depraved officials shut us
Do you visit nisanku
If you do not want to see
Because I actually
Already not there
When people like you come in my place.
Rg Good Warson, 1993

Pengantar Antologi Si Bung

Dear readers, there is no other word except my thanks for the appreciation readers willing to read the poems in the anthology which was named Si Dude. An inspiration of our inspiration Dr. H Akhmad Sukarno, a great leader of the Revolution, proclaimed Republic of Indonesia and also a true artist. From her profile inspire poems we collect in ten years. Special treat for the readers, to be enjoyed as art. Greetings Rg. nice Warsono

Poetry Anthology author Lumbung Indonesian writers say Thanks to:

Poetry Anthology author Lumbung Indonesian writers say
Thanks to:
Mr. Sosiawan Leak, guest faculty lecturer of literature at several universities in Central Java, Drs. Wardjito Soeharso, Widyaswara on Prop Training Agency. Java, Mrs. Dyah Setyawati, People female poet Indonseia in Tegal, Mr. Ali Throne (Ali Syamsudin Arsi, MPd.) Banjarbaru education activists in Central Kalimantan, Mr. Hasan Bisri BSC, character studio poet and literary leaders in Bogor West Java, Mr. Budhi Setiawan, MPd , , Education activists and leaders of the literary studio in Bekasi, Mr. Sofyan RH Zaid, education activist and poet leaders in Jakarta, Drs, Thomas Haryanto Soekiran, education activists and leaders studio Literature, Dance and Theatre in Purworejo in Central Java and Nurochman Soedibyo Mr. YS, Spd , (Ki Tapa Kelana) artists in Tegal, and the whole family HMGM in the country, on the publication of letters Indonesia Lumbung Poetry Volume III 2015