Presiden SBY sudah sejak lama terkenal "lambat" mengambil keputusan. Terutama pada mentri dan pejabat negara yang jelas-jelas tidak mampu menjalankan tugasnya.Bahkan juga pada mentri dan pejabat yang santer terlibat korupsi baik langsung ataupun tidak langsung. Keadaan ini terkadang membuat jengkel masyarakat.
Kemudian karakter para pejabat/mentri kita memang muka tebal (gedeg) mereka tidak akan kapok atau malu atau merasa bersalah. Bahkan lebih banyak bohong dan "mungkir" atas perbuatannya.
Sudah jelas tidak mampu bertugas, berbuat sebagaimana fungsinya, tetap saja "mbalelo" dan "cuek bebek".
Alasan dibuat aneka macam untuk menutupi perbuatannya yang kurang beres.
Sebagaimana contoh adalah mentri Andi Mararangeng yang memang jelas kurang "beres" menangani olah raga.
Kemudian karakter para pejabat/mentri kita memang muka tebal (gedeg) mereka tidak akan kapok atau malu atau merasa bersalah. Bahkan lebih banyak bohong dan "mungkir" atas perbuatannya.
Sudah jelas tidak mampu bertugas, berbuat sebagaimana fungsinya, tetap saja "mbalelo" dan "cuek bebek".
Alasan dibuat aneka macam untuk menutupi perbuatannya yang kurang beres.
Sebagaimana contoh adalah mentri Andi Mararangeng yang memang jelas kurang "beres" menangani olah raga.